nusakini.com - Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, drh Sujarwanto bersama dengan Direktur Kesehatan Hewan Ditjen PKH Kementerian Pertankan lakukan penandatanganan empat kerjasama kesehatan hewan dan perkarantinaan dengan negara Meksiko, Rabu (27/7/2016).

• Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran
• KTNA Sebut Bulog Ogah Serap Gabah Petani, Tapi Semangat Impor, Ada Apa?
• Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar
• Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada
• Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Empat Perjanjian Kerjasama Health Requirement and Quarantine Protokol (HR & QP) Indonesia - Meksiko ini dilakukan dalam rangka persiapan kebijakan pemerintah Indonesia untuk pemasukan ternak asal Meksiko. Kebijakan yang akan segera di laksanakan guna menstimulasi peningkatan populasi sapi untuk pemenuhan kebutuhan protein hewani asal daging sapi bagi masyarakat Indonesia. 

Keempat HR &QP yang ditandatangi adalah masing-masing 1). HR&QP Feeder Cattle, 2). HR&QP Productive Cattle, 3) HR&QP Breeding Cattle, and 4) HR&QP Bovine Frozen Semen. 

Turut hadir menyaksikan dalam acara ini adalah Duta Besar Indonesia untuk negara Meksiko, Yusra Khan. Sementara DG of Animal Health, Senasica menjadi wakil dari negara Meksiko.(p/mk)